Tiga Bahasa Dalam Satu Negara, Apakah Mungkin?
Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman budaya. Menduduki posisi kedua setelah Papua Nugini membuktikan bahwa Indonesia memiliki bahasa daerah terbanyak di dunia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (bpPB) mencatat terdapat 718 bahasa daerah yang berbeda pada Oktober 2019. Keberagaman bahasa daerah disebabkan oleh munculnya budaya yang berbeda pada setiap daerah di Indonesia. Bahkan perbedaan bahasa daerah dapat dirasakan meski hanya berbeda kota. Pada saat saya berusia lima belas tahun, saya masuk di sekolah berasrama yang siswanya berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Perbedaan bahasa sangat terasa saat pertama kali kami berkomunikasi dengan bahasa yang kami bawa dari masing-masing daerah. Logat, kosakata, dan nada bicara dari masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri. Meskipun beragam, keberagaman tersebut dapat disatukan dengan adanya bahasa Indonesia. Jika terdapat kosakata yang rancu, penggunaan bahasa Indonesia adalah cara yang efektif untuk memecah kerancuan kosakata. Berdasarkan pengalaman tersebut, dapat dikatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu. Selain sebagai bahasa pemersatu, bahasa Indonesia juga merupakan bahasa resmi dan bahasa nasional.
Kemudian terdapat bahasa Inggris yang merupakan bahasa
internasional. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang dominan di sebagian negara
di dunia. Itu sebabnya bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa internasional. Menurut
saya, bahasa Inggris memang memiliki peran yang sama pentingnya seperti bahasa
Indonesia. Saya menyadari hal ini karena kemampuan dalam berbahasa Inggris
terbukti mampu menaikkan tingkatan seseorang ke level yang berbeda. Seperti
yang saya alami saat di Sekolah Menengah Atas (SMA), saat itu saya ditarik
untuk menjadi jurnalis bahasa Inggris meskipun saya tidak memiliki keahlian
dalam bidang jurnalistik. Karena sumber daya yang memiliki kemampuan bahasa
Inggris terbatas, membuat saya mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari
jurnalis bahasa Inggris untuk buku tahunan sekolah. Dari pengalaman tersebut,
saya mulai berpikir bahwa memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris yang baik
sangatlah penting karena mampu membuat saya memiliki nilai lebih di mata orang
lain. Selain itu, dengan memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris, kesempatan
untuk dapat melakukan kegiatan di luar negeri lebih besar seperti pertukaran
pelajar, kuliah dan bekerja di luar negeri. Lebih dari itu, seiring dengan
perkembangan zaman, permintaan akan kemampuan berbahasa Inggris meningkat
sehingga jika kita tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris maka kita dapat
tertinggal zaman.
Dengan keberagamannya, bahasa Indonesia tidak menjadi bahasa pemersatu tanpa alasan. Bahasa Indonesia dapat menjadi pemecah kesalahpahaman dan kesulitan dalam memahami bahasa yang berbeda. Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia dianjurkan untuk digunakan pada acara resmi dan formal. Berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dan/atau orang yang beru dikenal ada baiknya menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan kesopanan. Penggunaan bahasa Indonesia juga diperlukan dalam kegiatan forum dan konferensi yang sering dilakukan oleh mahasiswa di kampus. Hal ini dikarenakan kegiatan forum dan konferensi adalah suatu wadah untuk bertukar pikiran secara bebas sehingga penggunaan bahasa Indonesia dapat meminimalisir kesalahpahaman maksud. Dalam penulisan karya tulis ilmiah juga harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan memperhatikan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) agar mudah dipahami bagi semua kalangan.
Bahasa ibu adalah istilah untuk bahasa yang pertama kali diajarkan kepada anak oleh orangtuanya. Di dalam fase pembelajaran bahasa ibu ini, lingkungan sosial tentunya juga cenderung mempengaruhi bahasa ibu. Seperti yang terjadi pada saya, bahasa ibu saya yaitu bahasa Jawa Timuran dan Indonesia. Namun, ketika saya memiliki teman yang berasal dari beragam daerah, penggunaan kosakata bahasa saya dipengaruhi oleh kosakata bahasa yang dibawa oleh teman saya dari masing – masing daerah. Sehingga, saya mengalami pembauran bahasa. Dari pengalaman tersebut, bahasa daerah tentu dapat menjadi identitas seseorang karena mampu mencerminkan dari mana individu berasal. Dari pengalaman saya, dialek, logat, dan nada bicara mampu menjadi identitas seseorang. Namun, jika seseorang tidak memiliki ketiga ciri khas tersebut maka bahasa daerah kurang mampu untuk menunjukkan identitas seseorang. Mirisnya lagi, bahasa daerah lambat laun digeser oleh bahasa gaul sehingga bila bahasa daerah tidak dilestarikan maka akan tergerus oleh zaman.
Bahasa Inggris memang bukan bahasa nasional di Indonesia. Namun, seiring berkembangnya zaman, bahasa inggris merupakan bahasa yang penting untuk dipelajari. Kenapa? Hal ini disebabkan karena dunia mengalami globalisasi sehingga terjadi integrasi dalam segala aspek, termasuk kebudayaan. Globalisasi ini juga yang mendorong bahasa Inggris menjadi bahasa internasional sehingga komunikasi antar negara menjadi lebih mudah. Dengan dorongan tersebut, bahasa Inggris diajarkan mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Namun pada kenyataanya, pengaplikasian bahasa Inggris masih jarang dilakukan lingkungan sosial dan lingkungan keluarga. Dari pengamatan saya, penggunaan bahasa Inggris mulai banyak diaplikasikan di perkotaan, berbeda dengan di pedesaan yang masih minim. Saya pribadi baru menggunakan bahasa Inggris secara aktif saat menempuh perkuliahan karena keadaan yang mendorong saya untuk menggunakannya. Menurut saya, lingkungan sosial dan keluargalah yang akan menentukan bahasa apa yang akan digunakan dalam berkomunikasi. Dengan adanya kesepakatan mengenai bahasa yang digunakan akan mempermudah komunikasi dan menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Setelah menjalani fase kuliah dan kerja, semua orang akan menjalani
kehidupan dengan mengambil peran sebagai orangtua untuk anak, begitupun dengan saya. Seiring
dengan tumbuh dan kembang anak, saya akan mengajarkan bahasa Indonesia sebagai
bahasa ibu karena bagaimanapun juga bahasa Indonesia adalah bahasa sehari-hari
untuk berkomunikasi dan sebagai warga negara Indonesia, anak saya perlu
mengetahui bahasa apa yang digunakan di tempat dimana dia tinggal. Faktor lain
yang mendukung saya sebagai orangtua untuk mengajarkan bahasa Indonesia
terlebih dulu adalah karena lingkungan keluarga saya mayoritas menggunakan
bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Dengan pengetahuan akan bahasa Indonesia,
saya berharap nantinya dapat memudahkan anak saya untuk berkomunikasi dengan
semua anggota keluarga. Setelah anak saya mampu berkomunikasi dengan baik menggunakan
bahasa Indonesia, saya ingin membekali anak saya dengan bahasa Inggris juga. Di
zaman seperti ini, saya menyadari bahwa kemampuan berbahasa Inggris sangat
penting dan karena zaman semakin maju, saya tidak ingin anak saya tertinggal
karena keterbatasan pengetahuan akan berbahasa Inggris. Ilmu dan teknologi juga
akan semakin maju dan penemuan tersebut kebanyakan ditemukan di luar negeri
terlebih dahulu. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa Inggris termasuk
kemampuan prioritas bagi anak saya. Selanjutnya ada bahasa daerah yang menurut
saya dapat ia pelajari dan pahami dari pendidikan bahasa jawa yang diselenggarakan
oleh sekolah. Selain dari sekolah, lingkungan pertemanan pasti akan menambah
pengetahuan anak saya akan bahasa daerah. Karena dari pengalaman saya, pengetahuan
akan bahasa daerah akan muncul seiring dengan komunikasi individu dengan
lingkungan sosialnya. Namun, meski saya tidak ikut campur dalam memberi
pengetahuan akan bahasa daerah bukan berarti saya lepas pengawasan dari anak
saya. Pengawasan dalam berbahasa adalah hal yang wajib dilakukan oleh orangtua
kepada anaknya agar tetap memiliki tata krama dan tidak menyimpang dalam
melakukan kegiatan berbahasa.
Oleh : Belinda Regina
Putri / 190422627654
Memasukkan pengalaman pribadi ke dalam artikel membuat artikel lebih menarik untuk dibaca, selain itu bahasa yang digunakan mudah untuk dimengerti
BalasHapusSelain penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah, pemilihan bahasa Inggris untuk kemampuan prioritas bagi anak merupakan pemikiran yang bagus.
BalasHapusJudul yang dipilih oleh penulis bagus dan dapat menarik minat pembaca untuk membaca artikel ini, penjelasan opini yang disertai kisah pengalaman pribadi dapat membantu pembaca menggambarkan situasi. Bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti.
BalasHapusBerdasarkan esai yang anda tulis, kelak anda akan mengajarkan bahasa indonesia sebagai bahasa pertama yang akan anda ajarkan pada anak anda, kemudian selanjutnya adalah bahasa inggris. Saya mau bertanya, mengapa bahasa daerah tidak dipilih menjadi bahasa yang selanjutnya dipelajari anak anda? apa hanya karena faktor lingkungan keluarga anda yang mayoritas menggunakan bahasa Indonesia, atau ada faktor lainnya? terima kasih.
BalasHapusmenurut pendapat anda apakah untuk anak usia dini mengajarkan beberapa bahasa sekaligus tidak akan membuatnya mengalami "kebingungan bahasa"?
BalasHapus