Peran Bahasa Dalam Budaya Indonesia

 

Salsabilla Yusinta Bekti

190523648024

Bahasa dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Bahasa juga merupakan kumpulan kata dimana masing-masing kata memiliki makna dan hubungan abstrak dengan suatu konsep. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berinteraksi dengan manusia, sebagai alat untuk berfikir, serta menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat. Selain sebagai alat komunikasi maupun berinteraksi, bahasa juga memiliki arti penting sebagai metode pembelajaran pada lingkup bahasa itu sendiri. Bahasa juga berfungsi sebagai identitas suatu suku atau bangsa karena keunikannya. Karena setiap suku atau bangsa tentunya memiliki bahasa yang berbeda-beda.Ada beberapa hal / gagasan mengenai bahasa indonesia yang perlu dibahas diantaraanya :

Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan Bahasa Internasional. Menurut saya Bahasa Indonesia merupakan salah satu dari banyaknya bahasa yang digunakan di dunia yang sepatutnya dipelajari atau dijadikan Bahasa internasional. Mengapa demikian? Karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang unik. Meski berasal dari Bahasa Melayu, namun Bahasa Indoneisa mempunyai karakteristik yang berbeda, baik dari susunan kata maupun pengucapannya. Tidak hanya di Indonesia, negara lain juga berminat belajar dan mengenal Bahasa Indonesia lebih jauh. Salah satunya adalah Australia, banyak dari mereka yang tertarik dengan bahasa indonesia karena kagum dengan kebudayaan indonesia. Saya sebagai warga negara Indonsia bangga dengan kekayaan luhur yang saat ini dimiliki, tidak ada yang mustahil jika suatu saat bahasa indonesia dijadikan bahasa internasional.Bahasa Indonesia adalah sebuah bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa Nasional atau bahasa resmi Republik Indonesia dan merupakan bahasa persatuan Bangsa Indonesia. Tidak semua Negara di dunia memiliki bahasa resmi, ada beberapa negara yang belum menyepakati bahasa resminya, contohnya seperti India, penyebab negara tersebut belum menetapkan bahasa resminya adalah karena mereka merupakan negara multibudaya.

Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Bahasa Inggris sendiri merupakan bahasa yang paling banyak di gunakan di dunia. Banyak orang menggunakan atau sekedar belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mereka. Muncul pertanyaan mengapa Bahasa Inggris banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia? Menurut saya alasan singkat mengapa banyak yang  memilih bahasa inggris sebagai bahasa kedua melainkan sebuah kebutuhan akan berbahasa Internasional. Persebaran dan perkembangan agama, ilmu pengetahuan, dan teknologi sangat bergantung pada proses komunikasi. Oleh karena itu, muncul sebuah kebutuhan untuk dapat berkomunikasi dan memahami satu sama lain. Proses komunikasi juga harus dapat dilakukan oleh orang-orang dari berbagai negara yang menggunakan bahasa yang berbeda. Kebutuhan inilah yang mendorong adanya sebuah usaha untuk membuat suatu bahasa yang dapat dimengerti dan digunakan semua orang di dunia. Bahasa Inggris menjadi bahasa dunia karena kita membutuhkan sebuah bahasa yang mudah digunakan oleh semua orang. Bahasa Inggris menjadi bahasa dunia karena dianggap sebagai sebuah bahasa yang relatif mudah untuk dipelajari.

Bahasa daerah/lokal sebagai identitas. Nilai diri dan jati diri sebagai bangsa bersumber juga pada nilai-nilai kebahasaan yang secara historis diwariskan oleh para leluhur dan para pendiri bangsa. Bahasa-bahasa lokal atau bahasa daerah di Indonesia yang berjumlah lebih dari 700san, menjadikan bangsa kita kaya akan budaya dan bahasa dengan karakter keindonesiaan. Realitas ini juga sebagai penanda kemultibahsaan dan kemultibudayaan yang majemuk sebagai jati diri, perlu dipelajari dan dipertahankan oleh warga bangsa. Sebagai warga bangsa Indonesia, nilai-nilai kebahasaan tersirat dan tersurat dalam bahasa nasional bahasa Indonesia. Sudah tentu syaratnya adalah jikalau bahasa Indonesia pun digunakan secara kreatif dan bermutu. Dengan demikian bahasa Indonesia menjadi (penanda) jati diri dan pengungkap nilai diri sebagai manusia dan bangsa Indonesia. Pada jenjang kelokalan, nilai-nilai kebahasaan ada dalam setiap bahasa etnik dengan muatan budayanya. Ini berarti, pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia dan bahasa daerah berfungsi menanamkan nilai-nilai keindonesiaan. Perlu diingat oleh seluruh generasi bangsa, bahwa bangunan keindonesiaan sebagai negara dipilari oleh etnik-etnik sebagai akar-pijakan, penyangga bangsa, dan representasi Bhineka Tunggal Ika. Dalam konteks inilah pendidikan dan pembelajaran multibahasa, nilai, dan fungsi setiap bahasa tidak boleh direduksi atau dipangkas. Pendidikan dan pembelajaran multibahasa secara formal, informal, dan nonformal pada hakikatnya adalah aksi kultural yang membangun jati diri dan menguatkan karakter keindonesiaan, baik pembelajaran bahasa lokal, bahasa Indonesia, maupun bahasa-bahasa asing. Pembelajaran itu harus demi penguatan jati diri dan karakter keindonesiaan sebagai bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain.

Beberapa pertanyaan mengenai penggunaan Bahasa Indonesia akan saya sampaikan dibawah ini.

Jika saya berada dalam forum karya tulis ilmiah, bahasa apa yang akan saya gunakan? Forum ilmiah merupakan wadah berbagi wawasan akademik dan media persebaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi tolok ukur ada tidaknya etika berbahasa Indonesia dalam forum ilmiah. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan konteks  pemakaiannya. Konteks resmi umumnya melatarbelakangi forum ilmiah.  Dalam konteks  ini  penggunaan bahasa  dikaitkan  dengan masalah kedinasan, keilmuan, dan keakademisan. Pada situasi seperti ini selain sebagai alat komunikasi, bahasa juga sebagai alat untuk menyampaikan gagasan. Karena itu, penggunaan bahasa baku merupakan sebuah keharusan. Saya pribadi  akan menggunakan Bahasa Indonesia, tetapi kadang kala saya tidak menggunakan bahasa indonesia yang baku, karena saya sendiri terkadang lupa dengan bahasa indonesia yang baku 

Komunikasi yang disampaikan dapat dikatakan santun itu dinilai dari kebiasaan berbahasa yang berlaku dalam masyarakat. Ketika saya berada di lingkungan sosial saya lebih cenderung menggunakan bahasa lokal atau daerah, terkadang saya beradaptasi menggunakan bahasa daerah dimana tempat saya berbicara. Semisal saya berada di pulau jawa saya akan berusaha agar dapat berbicara bahasa jawa dengan benar. Karena indonesia memiliki beragam bahasa daerah atau lokal. Ketika saya berada di lingkungan keluarga saya lebih cenderung menggunakan bahasa dimana saya berada, atau bisa dikatakan lebih menggunakan bahasa daerah.

Jika saya menjadi orang tua, bahasa apa yang akan saya ajarkan ke anak saya? Anak usia dini ibarat selembar kertas putih yang harus diukir dengan berbagai warna yang mampu memberikan keindahan serta nilai-nilai kebaikan. Usia anak-anak sangat rentan terhadap lingkungan di sekitarnya terutama bahasa yang diperoleh si anak, sebab bahasa memiliki peran dan fungsi yang penting dan mendasar dalam proses pendidikan dan perkembangan karakter pada anak usia dini. Seorang anak yang baru belajar bahasa akan merekam apa yang ia lihat dan dengar. Bahasa yang diajarkan kepada anak harus mengandung nilai-nilai kebaikan yang menunjang pendidikan dan perkembangan karakter pada anak. Saya akan lebih senang jika anak anak mempelajari bahasa indonesia serta bahasa daerah yang ada di indonesia, karena saya ingin anak-anak menghargai kebudayaan indonesia serta menerapkannnya kedalam kehidupan sehari hari.