Pemilihan Bahasa di Kondisi yang Tepat
Nama : Audrey Reksa Putrie
NIM :
190422627800
Kelas :
E8
Indonesia merupakan negara
yang terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Memiliki banyak suku dan
budaya membuat Indonesia mempunyai banyak bahasa daerah. Di Indonesia sendiri ada
lebih dari 700 bahasa daerah, contohnya Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, dan Bahasa
Bali. Bahasa daerah sering digunakan oleh masyarakat Indonesia saat
dilingkungan rumah maupun saat berkomunikasi dengan warga lokal. Indonesia sendiri
memiliki bahasa nasional, yaitu Bahasa Indonesia. Walaupun negara ini memiliki
banyak bahasa daerah akan tetapi dalam pendidikan formal dan hampir semua media
masa, pemerintahan, administrasi, pengadilan, dan bentuk komunikasi lain
dilakukan dalam bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia biasanya digunakan
pada saat kita berada di dalam forum formal maupun dalam tulisan ilmiah. Penggunaan
bahasa yang baik dan benar dalam sebuah forum maupun tulisan ilmiah sangat lah
penting. Hal ini karena dalam forum dan penulisan ilmiah kita bertemu dengan
orang-orang dari berbagai macam suku. Penggunaan bahasa daerah akan sulit
dimengerti untuk beberapa orang yang bukan berasal dari daerah yang sama untuk
memahami pembicaraan yang sedang berlangsung. Dalam sebuah forum akan terlihat
lebih formal saat pelaku di forum tersebut berkomunikasi dengan baik dan dapat
dipahami oleh semua orang.
Pada 30 September 2019,
Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden nomor 63 Tahun 2019
tentang Penggunaan Bahasa Indonesia. perpres tersebut merupakan penegasan dari
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik
bagi para pejabat dan masyarakat baik dalam rutinitas kegiatan sehari-hari
maupun dalam forum-forum internasional. Salah satu pasal yaitu, mewajibkan
presiden dan wakil presiden untuk menggunakan bahasa Indonesia saat
menyampaikan pidato di luar negeri. Selain itu, Perpres ini juga mewajibkan
pengunaan bahasa Indonesia untuk nama-nama bangunan. Penerbitan Perpres ini
adalah sebuah langkah baik dari pemerintah untuk mempromosikan penggunaan bahasa
Indonesia.
Masyarakat Indonesia sendiri
tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah dalam kehidupan sosial.
Sebagian besar masyarakat Indonesia mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa
internasional. Dominasi bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dapat
dikaitkan dengan adanya imperialisme Inggris ke Negara-negara Asia, Amerika,
dan Afrika. Hal tersebut diperkukuh dengan kemenangan Negara-negara sekutu
dalam Perang Dunia II.
Jika ditinjau, penggunaan
bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dikarenakan banyaknya negara asing
yang menggunakan bahasa inggris sebagai ibu bahasa mereka. Selain itu,
banyaknya perusahaan asing yang ada di Indonesia menggunakan bahasa Inggris
sebagai alat komunikasi. Hal ini membuat masyarakat Indonesia mempelajari
Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia lebih nyaman menggunakan bahasa daerah mereka. Hal ini
dikarenakan kebiasaan tersebut terbentuk sejak dini. Pembicaraan akan dilakukan
menggunakan bahasa daerah masing-masing. Tidak jarang juga masyarakat
menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara dengan orang asing atau orang yang
baru mereka kenal.
Secara tidak langsung hal
ini menjelaskan jika kita berada dilingkungan asing kita akan menggunakan
bahasa Indonesia agar lebih formal dan sopan. Sedangkan saat berada
dilingkungan yang familiar, kita akan menggunakan bahasa daerah. Hal ini sangat
umum terjadi dalam komunikasi sehari-hari masyarakat Indonesia. Pengalaman
pribadi saya, saat saya berbicara dengan orang yang tidak saya kenal, saya akan
menggunakan Bahasa Indonesia. Saat saya bersama teman atau keluarga, saya akan
menggunakan percampran antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
Kebiasaan berbahasa
sebenarnya terbentuk sejak dini. Oleh karena itu peran orang tua sangat penting
dalam mengajarkan anaknya bahasa utama yang akan digunakan dalam berkomunikasi
sehari-harinya. Prioritas berbahasa yang baik dan beretika sangatlah penting.
Orang tua harus dapat mencontohkan bahasa yang baik kepada anaknya. Bukan
berarti orang tua hanya memilih satu bahasa untuk diajarkan, tetapi pembagian
porsi dan prioritas dalam mengajarkan bahasa kepada buah hati.
Bahasa pertama yang
diajarkan oleh orang tua saya saat saya kecil yaitu bahasa Indonesia. Itu mengapa
saya lebih nyaman menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa daerah. Namun
itu bukan berarti saya tidak dapat berbahasa daerah, tetapi kemampuan berbahasa
Indonesia saya lebih unggul ketimbang bahasa daerah. Itu sebabnya saya lebih
mengutamakan menggunakan bahasa Indonesia. Saat saya duduk dibangku sekolah
dasar saya mulai diajarkan bahasa Jawa yang dimana itu adalah bahasa daerah
saya. Hal tersebut menyebabkan saya berpikir bahwa bahasa yang diajarkan pertama
kali oleh orang tua sangat berpengaruh terhadap cara berkomunikasi anak.
Saya sendiri jika
dihadapkan pada situasi dimana saya harus memilih bahasa pertama yang akan saya
ajarkan kepada anak saya, saya akan memilih mengajarkan bahasa Indonesia. saya
akan memprioritaskan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama yang harus
dikuasai anak. Hal ini karena bahasa Indonesia adalah bahasa nasional, yang
dimana setiap warga negara Indonesia pasti menguasai bahasa tersebut. Bahasa
yang pertama kali diajarkan orang tua kepada anaknya disebut juga oleh bahasa
ibu.
Dalam menjalani kehidupan
sehari-hari anak akan beradaptasi dan mulai mempelajari bahasa baru, bahasa
daerah contohnya. Penguasaan bahasa kedua akan dipelajari anak secara
sendirinya. Mereka akan mempelajari bahasa dan kosa kata baru dari lingkungan
sekitar. Selain bahasa daerah, anak juga akan mulai mempelajari bahasa inggris
saat mulai mengampu pendidikan. Dalam dunia pendidikan Indonesia kita akan
diajarkan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris.
Selain mempelajari bahasa Inggris di sekolah, saya juga akan mengajarkan bahasa
inggris terhadap anak saya secara pribadi.
Dari pengalaman saya, saya
lebih dahulu mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Ibu saya dulunya
bekerja sebagai guru Bahasa Inggris dan terkadang mengajak saya berbincang
menggunakan bahasa Inggris. Disini saya mempelajari bahasa baru yang menurut
saya sangat menarik. Dengan adanya pengalaman saya ini, saya juga akan
melakukan hal yang sama terhadap anak saya. Saya akan mengajarkan bahasa Inggris
terlebih dahulu sebagai bahasa kedua yang harus dikuasai oleh anak saya. Bahasa
daerah akan dipelajari anak saya melalui lingkungan sekitarnya dan di sekolah,
namun saya juga akan melakukan pengawasan terhadap anak saya setiap kali ia
mempelajari kosa kata baru.
Seiring berjalannya waktu
anak akan menguasai beberapa bahasa. Saat mereka bertemu dengan orang baru yang
berasal dari daerah yang berbeda, mereka secara tidak langsung akan mempelajari
kosa kata baru yang digunakan oleh orang tersebut. Berada disekitar teman yang
memiliki bahasa daerah yang berbeda akan membuat anak mempelajari bahasa daerah
lain selain daerah dimana ia lahir. Hal ini juga akan menambah penguasaan
bahasa oleh anak.
Jadi, dengan tidak
membatasi pertemanan maupun lingkungan anak akan membuat anak tersebut terus
berkembang. Dalam hal bahasa maupun yang lainnya. Tetapi orang tua tetap harus
memberikan pengawasan terhadap anak agar anak tidak hilang arah dalam
menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Menurut saya mengajarkan bahasa
nasional sebagai bahasa ibu sangatlah penting, karena anak akan dengan mudah
berkomunikasi dalam forum maupun lingkungan sekitar
artikel ditulis dengan baik, bahasa yang digunakan mudah dimengerti
BalasHapuspenulisan artikel menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti
BalasHapusuntuk penulisan artikel ini sudah cukup bagus. Namun ada beberapa kalimat yang tidak bisa saya pahami dengan baik, seperti contohnya kalimat "Selain bahasa daerah, anak juga akan mulai mempelajari bahasa inggris saat mulai mengampu pendidikan." yang terletak pada paragraf ke-11
BalasHapusartikel ditulis dengan cukup baik, pemberian fakta dapat membantu pembaca mendukung opini penulis, pemberian contoh dengan pengalaman penulis juga dapat membantu pembaca memahami situasi yang dijelaskan
BalasHapusArtikel ini ditulis dengan cukup baik namun perlu diperhatikan lagi penggunaan huruf kapital dan kesalahan dalam pengetikan.
BalasHapus