Kedudukan Bahasa Indonesia dan Lokal sebagai Bahasa Nasional serta Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional
Nama : Rizky Ihza Nashrullah
Nim : 190512531244
Kelas : C2-K3
Manusia adalah makhluk hidup yang selalu berinteraksi dengan sesama dan membutuhkan orang lain di kehidupannya. Oleh karena itu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial yang saling berketergantungan. Ketika manusia memerankan perannya sebagai makhluk sosial tentunya akan terlahir interaksi dan komunikasi. Interaksi tersebut yang menciptakan suatu lingkungan yang dinamakan keluarga dan kelompok masyarakat.Untuk dapat berinteraksi dengan baik manusia membutuhkan bahasa. Bahasa merupakan suatu media komunikasi yang biasanya digunakan oleh sekelompok/individu manusia untuk menyampaikan suatu ide, pemikiran, perasaan, pandangan terhadap sesuatu atau orang lain. Di era globalisasi sekarang ini, baik dalam pemerintahan maupun non-pemerintahan banyak melakukan upaya untuk meningkatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik dengan menekankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar maupun meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya bahasa Indonesia.
Indonesia disebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara dengan wilayah kepulauan terbesar yang terletak di Asia Tenggara. Indonesia disebut dengan sebagai negara kepulauan karena wilayahnya terdiri dari pulau - pulau. Sampai saat ini, tercatat kurang lebih dari 17 ribu pulau yang dimiliki oleh Indonesia. Selain itu juga, Indonesia memiliki 34 provinsi. Meninjau dari banyaknya pulau dan provinsi yang dimiliki tentunya keragaman bukan hal yang mengejutkan. Baik itu dari segi geografi maupun kultural. Setiap daerahnya memiliki ciri khas masing - masing. Ciri khas itu dapat dilihat dari bahasa daerah yang digunakan sehari hari oleh masyarakatnya, pakaian daerah, tarian daerah, dan lain - lain.
Bahasa daerah sebagai salah satu kekayaan bangsa yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi bagi masyarakat. Selain sebagai alat berkomunikasi, bahasa daerah juga berfungsi sebagai pendukung dalam bahasa nasional itu sendiri, yakni bahasa Indonesia. Atas dasar fungsi inilah seharusnya bahasa daerah terus dibina, dipertahankan dan dikembangkan dalam rangka memperkokoh tatanan budaya bangsa. Penggunaan bahasa daerah yang kini kian jarang digunakan menyebabkan punahnya bahasa daerah itu sendiri. Kepunahan beberapa bahasa daerah tentunya sangat-sangat disayangkan. Penyebab dari punahnya beberapa bahasa daerah bisa terjadi karena urbanisasi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat desa yang pindah ke daerah kota. Penduduk desa atau kota kecil yang awalnya menggunakan bahasa daerahnya masing - masing, lama kelamaan akan hilang kemudian sebagian masyarakat menggunakan bahasa dari kota mereka yang tinggali dan melupakan bahasa dari daerah aslinya.
Alasan lain mengapa bahasa daerah lama kelamaan tergeser keberadaannya adalah karena tuntutan untuk bisa berbahasa Inggris, membuat orang tua saat ini berlomba – lomba untuk mengajarkan bahasa Inggris pada anaknya sedini mungkin. Mungkin saat ini ada generasi muda yang tidak mengetahui bahasa daerahnya sendiri. Apabila hal tersebut terus terjadi bukan tidak mungkin bahasa daerah akan dilupakan dan kehilangan peminatnya. Padahal bahasa daerah adalah warisan budaya yang tidak semua negara memiliki. Untuk mencegah punahnya bahasa daerah, Pemerintah sudah memasukkan pelajaran bahasa daerah dalam mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa lokal/ daerah maupun kecintaan terhadap bahasa Indonesia bisa dengan cara mengadakan event . Contohnya festival Malang Tempo Doeloe. Festival Malang Tempo Doeloe menampilkan unsur budaya dari masa lampau. Seperti menggunakan pakaian adat jawa, jajanan khas jawa, dan tidak sedikit penjual yang berinteraksi dengan menggunakan bahasa jawa. Kegiatan – kegiatan tersebut membantu melestarikan bahasa dan budaya daerah.
Banyaknya bahasa daerah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri. Perbedaan bahasa membuat komunikasi antara masyarakat daerah satu dengan daerah lainnya menjadi sulit. Seperti contohnya, penduduk Bandung yang memiliki bahasa daerah yaitu Bahasa Sunda akan sulit berkomunikasi dengan penduduk Surabaya yang menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari - harinya. Mereka tidak akan saling memahami topik yang dibicarakan apabila masih menggunakan bahasa daerah masing - masing. Oleh karena itu, keberadaan Bahasa Indonesia sangat membantu menyatukan keragaman bahasa yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi milik bangsa Indonesia .Dalam kegiatan formal seperti di sebuah forum atau kegiatan ilmiah nasional, pesertanya diwajibkan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal tersebut dikarenakan peserta forum atau kegiatan formal tersebut berasal dari berbagai macam daerah dan untuk menghindari kesulitan berkomunikasi maupun kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Bahasa Indonesia menyatukan keragaman - keragaman bahasa yang dimiliki antar daerah. Ketika kita melakukan kegiatan di masyarakat seperti contohnya karang taruna, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), pengajian, dan lain sebagainya alangkah lebih baik apabila menggunakan Bahasa Indonesia. Karena pada saat itu akan bertemu orang dari berbagai latar belakang dan daerah.
Mengingat pentingnya bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari - hari, harusnya seorang anak sedari kecil sudah diajarkan
bahasa Indonesia. Walaupun nantinya akan bercampur dengan bahasa daerah hal
tersebut tidak menjadi masalah. Bahasa Indonesia menjadi salah satu pelajaran
wajib yang didapatkan dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.
Dengan harapan generasi muda tidak melupakan bahasa ibunya yaitu bahasa
Indonesia meskipun pada kenyataannya saat ini bahasa asing lebih digemari kaum
milenial. Sebab Bahasa Inggris merupakan bahasa
internasional yang digunakan dalam berbagai bidang. Mulai dari ekonomi,
politik, bisnis, hingga teknologi. Inilah mengapa kemampuan Bahasa Inggris
menjadi salah satu syarat utama dalam bersaing di era globalisasi. Bahasa tidak
hanya berperan sebagai alat komunikasi, tetapi juga dapat memudahkan untuk
beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, penting bagi setiap
individu untuk mempelajari dan menguasai bahasa Inggris. Entah itu untuk
karier, kelangsungan bisnis, atau menambah koneksi/relasi dan pengalaman. Berbicara
mengenai era globalisasi tentunya tidak dapat dilepaskan dari perkembangan
teknologi yang membuat mudahnya penyebaran informasi. Dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, bahasa Inggris sangat dibutuhkan untuk bahasa
pemrograman dan sebagai bahasa penulisan abstrak di jurnal ilmiah. Tidak sulit
menemukan istilah - istilah bahasa Inggris pada kehidupan sehari – hari. Dampak
dari bahasa Inggris sebagai bahasa internasional adalah bahasa Inggris
digunakan di semua konferensi Internasional. Apabila suatu negara akan
mengadakan kerja sama dengan negara lainnya, bahasa Inggris dibutuhkan sebagai
alat komunikasi antar 2 negara tersebut. Bahasa Inggris diibaratkan sebagai
titik tengah dari semua bahasa agar saling memahami.
Bahasa yang digunakan bagus dan juga untuk apa yang disampaikan sudah jelas
BalasHapusPenjelasan pada artikel lengkap dan jelas
BalasHapusIsi dari bacaan sudah lumayan informatif👍
BalasHapusIsi dari penulisan artikel menarik dan berisi dari pembahasan yang luas sampai menuju inti pembahasan, dengan tujuan penulisan yang dapat tersampaikan kepada pembaca
BalasHapusMenurut saya dari topik di atas penulisannya dapat dipahami dengan mudah dan saran saya perlunya meningkatkan pembelajaran mengenai bahasa daerah sesuai dengan tempat tinggalnya, agar anak muda tidak melupakan identitas daerahnya sendiri.
BalasHapusMenurut saya, bahasa yang digunakan bagus dan mudah dipahami. Namun menurut saya isi artikel didominasi dengan pembahasan bahasa daerah.
BalasHapusbahasa yang digunakan sudah cukup baik
BalasHapusBanyak sekali ilmu yang tersurat maupun tersirat, 👍
BalasHapus