Kedudukan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Daerah/Lokal Dalam Lingkungan Sosial dan Lingkungan Keluarga
Dwi Kartika Sari
190543636410
Prodi S1 Pendidikan Tata Boga
Bahasa adalah segala bentuk komunikasi dimana
pikiran dan perasaan seseorang disimbolisasikan agar dapat menyampaikan arti
kepada orang lain. Bahasa merupakan aspek utama penunjang komunikasi. Dengan adanya bahasa akan memudahkan kita
dalam belajar, menulis, dan memperoleh informasi. Dalam
UUD 1945 dinyatakan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Penggunaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan pun diatur dalam
Pasal 33 Undang-Undang No 20/2003 Sisdiknas. Undang-undang tersebut menyatakan
“Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara menjadi bahasa pengantar dalam
pendidikan nasional. Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar
dalam tahap awal pendidikan apabila diperlukan dalam penyampaian pengetahuan
dan/atau keterampilan tertentu. Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa
pengantar pada satuan pendidikan tertentu untuk mendukung kemampuan berbahasa
asing peserta didik”.
Bahasa inggris telah
ditetapkan sebagai bahasa Internasional oleh PBB. Bahasa Inggris berkembang dengan sangat cepat
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan adanya bahasa Inggris sebagai bahasa
Internasional akan memudahkan banyak negara untuk memahami informasi dalam
bahasa Inggris tanpa menerjemahkan ke dalam bahasa ibu. Banyak sekolah-sekolah
di seluruh dunia yang menjadikan bahasa Inggris sebagai salah satu mata
pelajaran wajib yang harus dipelajari oleh peserta didiknya. Saat ini
eksistensi bahasa Inggris semakin dirasakan oleh masyarakat Internasional, tak
terkecuali masyarakat Indonesia. Bahasa Inggris sangat dibutuhkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Forum merupakan wadah atau tempat pertemuan sebuah komunitas yang
memiliki persamaan minat dan tujuan untuk bertukar pikiran suatu topik atau
masalah secara bebas yang berkaitan dengan forum tersebut. Dalam suatu forum
topik yang dibicarakan biasanya jelas. Dalam sebuah forum yang berada di
sekolah, kampus, maupun organisasi biasanya bahasa yang digunakan untuk
berbicara adalah bahasa Indonesia. Ketika berada dalam sebuah forum yang berada
di lingkungan sosial bahasa yang akan saya gunakan untuk berkomunikasi adalah
bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak orang-orang dari latar belakang
yang berbeda dan dari daerah yang berbeda yang berada dalam sebuah forum tersebut.
Penggunaan bahasa Internasional dalam sebuah forum juga bisa dilakukan ketika
forum tersebut adalah forum yang dihadiri oleh orang-orang dari berbagai negara
yang mayoritas menggunakan dan mengerti bahasa Inggris. Sebagai seorang
mahasiswa untuk berkomunikasi dalam forum umumnya menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam kehidupan sosial di masyarakat ketika berkomunikasi di sebuah forum
seperti karang taruna, paguyuban dan perkumpulan daerah umumnya menggunakan
bahasa Indonesia atau bisa juga dengan menggunakan bahasa daerah. Apabila
sedang berada dalam forum keluarga misalkan rapat keluarga biasanya cenderung
menggunkan bahasa Indonesia dan bahasa daerah atau bahkan bisa menggunakan
bahasa asing apabila dalam suatu keluarga tersebut terdapat orang dari negara lain
yang masih belum bisa atau belum lancar menggunakan bahasa Indonesia maupun
bahasa daerah. Jadi, penggunaan bahasa dalam forum ini bisa disesuaikan dengan
forum seperti apa yang akan dilakukan, dimana forum tersebut akan dilaksanakan,
dan siapa saja yang menghadiri forum tersebut. Penyesuaian penggunaan bahasa
dalam sebuah forum diperlukan agar ketika forum berlangsung semua orang
didalamnya paham dan tidak melenceng dari topik yang ditentukan.
Selain dalam sebuah forum di dalam tulisan karya ilmiah bahasa juga
sangat penting untuk menyampaikan gagasan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa
Indonesia. Apabila saya menulis sebuah karya tulis ilmiah saya akan menggunakan
bahasa Indonesia karena penulisan karya tulis ilmiah ini harus sesuai dengan
ketentuan. Bahasa yang
digunakan untuk menulis karya tulis ilmiah harus bersifat baku, disesuaikan
dengan sistem ejaan yang berlaku di Indonesia. Bahasa ilmiah tidak menggunakan
bahasa pergaulan, tetapi harus menggunakan bahasa ilmu pengetahuan, mengandung
hal-hal yang teknis sesuai dengan bidang keilmuannya. Penyampaian kalimat dalam
karya tulis ilmiah sistematis, mudah dicerna, dan tidak bertele-tele. Bisa juga dengan adanya campuran
antara bahasa Indonesia yang didalamnya terdapat kosakata bahasa Inggris karena
dalam menulis karya tulis ilmiah biasanya digunakan juga kosakata bahasa
Inggris atau bahasa asing lain agar informasi yang ditulis akurat. Bahasa
Inggris dalam tulisan ilmiah juga digunakan untuk memudahkan menyampaikan dan
menerima informasi.
Di Indonesia, penggunaan bahasa berhadapan dengan keberadaan
bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Sebagai
orang tua bahasa pertama yang akan diperkenalkan adalah bahasa ibu. Bahasa ibu
merupakan bahasa yang pertamakali diperkenalkan ibu kepada anaknya. Bahasa ibu
bisa berupa bahasa daerah dimana anak tersebut dilahirkan dan tinggal, bisa
juga berupa bahasa Indonesia, atau bahasa asing lainnya. Hal ini tergantung
dari bagaimana orang tua itu akan mengenalkan bahasa pertama pada anak. Namun
bahasa daerah merupakan bahasa yang bisa diperkenalkan kepada anak karena kita
biasanya akan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari dalam berbicara
khususnya dalam keluarga dan lingkungan. Bagi seseorang yang lahir di Jawa dan
di daerah kabupaten yang umumnya masyarakat menggunakan bahasa Jawa sebagai
bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi, bahasa Jawa dianggap sebagai bahasa
yang baik untuk digunakan berkomunikasi dengan masyarakat sekitar. Di dalam
bahasa Jawa terdapat tata bahasa dimana orang Jawa bisa berkomunikasi dengan
orang lain sesuai dengan aturannya. Adapun tata bahasa dalam bahasa Jawa yaitu
ngoko, krama dan madya. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain misalnya
kepada sesama teman sebaya kita akan menggunakan bahasa ngoko dan ketika
berkomunikasi dengan seseorang yang lebih tua atau seseorang yang kita hormati
kita akan menggunakan bahasa krama. Inilah yang menjadikan bahasa Jawa menjadi
bahasa yang dikenal sopan karena kita tahu kepada siapa kita akan berbicara dan
akan menggunakan bahasa yang seperti apa.
Apabila suatu saat nanti saya menjadi orang tua bahasa pertama yang akan
saya kenalkan kepada anak saya adalah bahasa daerah. Bahasa ini akan saya
ajarkan kepada anak saya agar nantinya ia bisa dengan dan sopan baik berbicara
dengan orang lain baik dengan orangtua, keluarga, teman, maupun masyarakat
sekitar. Selain itu bahasa daerah ini perlu dilestarikan maka sebaiknya bahasa
daerah tersebut terus diajarkan oleh orang tua kepada anaknya. Dalam penggunaan
bahasa daerah perlu diajarkan cara berbicara dengan baik dan sopan. Bahasa
pertama yang diterima oleh anak adalah bahasa daerah dan dapat digunakan
sebagai tahap awal pendidikan untuk anak dengan mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan. Seiring berjalannya waktu, apabila anak sudah cukup menguasai
bahasa pertamanya, saya sebagai orang tua akan mulai memberikan pelajaran
berupa bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi dan bahasa nasional yang
nantinya ketika sekolah anak sudah bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bentuk komunikasi. Ketika anak sudah memiliki keterampilan berbahasa
Indonesia berada di jenjang sekolah perlahan-lahan diajarkan bahasa Inggris sebagai
bahasa Internasional untuk menambah kemampuan berbahasa asing dan memudahkan
anak ke jenjang berikutnya.
Essay yang sangat bermanfaat dan membantu
BalasHapusessay nya sangat membantu, dan penggunaan bahasa serta tata bahsanya bagus
BalasHapusartikel ditulis dengan baik dan runtut, pemberian definisi pada beberapa istilah juga membantu pembaca memahami topik yang dibicarakan
BalasHapusArtikel yang disampaikan informatif. Pendapat saya, dalam paragraf biasanya maksimal terdiri dari 5-7 kalimat, namun pada artikel ini banyak paragraf yang kalimatnya lebih dari batas maksimal, semoga membantu. Terima kasih.
BalasHapusinformasinya sangat baik dan membantu serta tata bahasa yang bagus
BalasHapusinformasi yang ada dalam artikel sangat informatif, penjelasan terhadap beberapa istilah juga dilampirkan sehingga pembaca tidak bingung
BalasHapus