Bahasa Itu Penting
Nama : Velya Shania Putri
NIM : 190523648076
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : E8 / Pendidikan Bahasa Indonesia
Bahasa sudah bukanlah hal asing di telinga kita. Bahasa sangatlah penting digunakan dalam keberlangsungan interaksi dalam bermasyarakat. Sejak kecil, tentunya kita sudah diajari oleh orang tua kita untuk berbahasa. Di negara kita ini, Bahasa Indonesia merupakan Bahasa resmi dan Bahasa nasional. Sedangkan Bahasa Inggris menjadi Bahasa internasional dan Bahasa daerah/lokal sebagai identitas. Dengan demikian kita tentunya sudah tidak asing dengan 3 jenis Bahasa tersebut. Kegiatan berbahasa sudah menjadi kegiatan yang kita lakukan sehari-hari mulai dari lingkungan terkecil yaitu lingkungan keluarga hingga lingkungan sosial sampai forum tertentu.
Dalam kegiatan berbahasa menurut saya, secara tidak langsung kita selalu melihat kondisi serta lingkungan dimana kita berada. Hal itu dimaksudkan agar kita harus tau apakah kita sedang berada di dalam forum yang resmi atau tidak resmi. Jika kita salah waktu dan tempat ketika menggunakan Bahasa tertentu, maka yang mungkin terjadi adalah tidak pahamnya orang-orang tentang apa yang disampaikan atau dikatakan. Oleh karena itu, melihat situasi dan kondisi dimana kita berada sangatlah penting dalam berbahasa. Berbahasa tentu tidak lupa diikuti bagaimana cara pemilihan kata, menyampaikan kalimat dengan benar, serta tutur kata yang baik dan sopan. Dalam hal itu, yang akan saya lakukan dalam kegiatan berbahasa sebagai seorang pribadi ketika saya berada di dalam forum dan tulisan ilmiah adalah saya akan memakai Bahasa Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kondisi dan lingkungan forum yang dihadapi merupakan forum yang resmi. Di dalam forum yang resmi, alangkah baiknya jika kita memakai Bahasa Indonesia yang merupakan Bahasa resmi dan nasional. Pemakaian Bahasa Indonesia di dalam forum dan tulisan ilmiah tersebut bertujuan agar semua orang dapat mengerti dan memahami apa yang disampaikan. Apabila di dalam forum resmi seperti itu kita menggunakan Bahasa daerah, hal tersebut akan dapat menimbulkan ketidakpahaman beberapa orang di dalam forum dikarenakan tidak semua orang yang ada di dalam forum tersebut berasal dari daerah yang sama atau menggunakan Bahasa daerah yang sama. Disisi lain, kita juga tau dan harus menghargai bahwa di negara kita ini ada banyak Bahasa daerah sesuai daerah, suku, ras, dan budaya masing-masing.
Perbedaan penggunaan Bahasa juga dapat dijumpai ketika kita sedang berada di dalam forum resmi internasional. Di dalam forum resmi internasional, tentu kita harus menyesuaikan lingkungan forum dan juga peserta yang mengikuti forum tersebut. Di dalam forum internasional, terdapat peserta yang dimungkinkan berasal dari negara lain. Sehingga di dalam forum internasional ketika forum sedang berlangsung, alangkah baiknya kita menggunakan Bahasa Inggris, sebab Bahasa Inggris merupakan Bahasa internasional. Penggunaan Bahasa Inggris dalam forum internasional jelas ditujukan agar peserta di dalam forum dapat memahami apa yang disampaikan.
Di dalam lingkungan keluarga, sering kita jumpai penggunaan Bahasa daerah yang bercampur dengan Bahasa Indonesia. Digunakannya 2 jenis Bahasa di dalam lingkungan keluarga sudah sering dijumpai di kalangan masyarakat. Menurut saya hal itu dapat terjadi karena selain Bahasa Indonesia yang diajarkan sejak dini oleh orang tua, Bahasa daerah juga tidak lupa diajarkan pada kita sebagai identitas diri, mengingat di negara kita ini terdapat banyak suku, ras, dan budaya. Meskipun Bahasa Indonesia merupakan Bahasa resmi dan Bahasa nasional, tidak dapat dipungkiri bahwa Bahasa daerah juga mempunyai peran yang penting bagi kita yaitu sebagai identitas.
Bahasa sangatlah penting karena sudah seperti menjadi kunci untuk kita dapat berkomunikasi dalam lingkungan apapun. Dalam belajar Bahasa, tentu terdapat prioritas Bahasa mana yang perlu dipelajari dan dikuasai terlebih dahulu. Lingkungan keluarga menjadi tempat pertama bagi anak untuk belajar Bahasa. Orang tua disini berperan sebagai pelaku utama dan pertama dalam mengajarkan Bahasa tersebut. Dalam menentukan prioritas, mayoritas orang tua di negara kita akan mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pertama pada anak-anak mereka, karena Bahasa Indonesia merupakan Bahasa resmi dan Bahasa nasional. Dari hal tersebut, kelak ketika saya menjadi orang tua, saya juga akan membuat prioritas Bahasa pertama yang akan saya ajarkan kepada anak-anak saya nantinya adalah Bahasa Indonesia. Hal itu tentu dikarenakan Bahasa Indonesia merupakan Bahasa nasional yang wajib dikuasai oleh semua warga negara Indonesia. Setelah saya mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pertama, kemudian saya akan mengajarkan Bahasa daerah untuk menjadikan Bahasa tersebut sebagai identitas diri anak-anak saya kelak. Saya menempatkan Bahasa daerah pada prioritas yang kedua setelah Bahasa Indonesia. Alasan saya menempatkan Bahasa daerah pada prioritas yang kedua adalah agar setelah menguasai Bahasa nasional kita tidak lupa tentang identitas diri yang sudah melekat, terkait suku dan ras. Setelah kedua Bahasa tadi, saya juga akan menempatkan Bahasa Inggris sebagai Bahasa ketiga yang akan saya ajarkan kepada anak saya kelak. Hal itu dimaksudkan agar selain kita mengingat bahwa kita mempunyai suku, ras, budaya, menjadi warga dari suatu negara, tidak lupa bahwa kita juga merupakan masyarakat dunia, dimana yang menjadi Bahasa Internasional untuk berkomunikasi adalah Bahasa Inggris. Di zaman yang modern dan canggih teknologi ini, Bahasa Inggris juga sudah menjadi Bahasa yang harus dikuasai oleh masyarakat dunia untuk mempermudah komunikasi dengan orang-orang dari negara lain.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa 3 jenis Bahasa yang telah dibahas tadi sangatlah penting untuk dipelajari dan dikuasai. Lancar dalam menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, maupun Bahasa daerah, ketiganya sama-sama penting dan tentunya bermanfaat. Selain ketiga Bahasa tersebut perlu untuk dikuasai, tidak lupa kita juga harus bisa mengetahui serta menempatkan diri dalam situasi dan kondisi apapun agar kita dapat memilih Bahasa manakah yang harus digunakan dalam lingkungan yang bersangkutan tersebut. Saling menghargai dan bisa memposisikan diri dalam berbahasa itu perlu.
Untuk kata "Bahasa" sebaiknya tidak perlu menggunakan huruf kapital. Isi mudah untuk dimengerti
BalasHapusTerima kasih atas sarannya🙏🏼
HapusTerima kasih atas pendapat yang sudah diberikan
BalasHapusMenurut saya ada kesalahan penggunaan imbuhan "di" pada kalimat ke 4 paragraf ke 7 "Orang tua disini berperan..." seharusnya kata "di" bukan sebagai imbuhan melainkan sebagai kata depan karena kata setelah "di" bukan lah merupakan kata kerja melainkan kata yang menunjukan tempat. Contoh yang benar "Orang tua di sini berperan..."
BalasHapusSelanjutnya alangkah lebih rapi dan nyaman dilihat jika dibuat rata kanan kiri. Terimakasih.
Terima kasih atas kritik dan sarannya
HapusIzin bertanya, pada kalimat "Alasan saya menempatkan Bahasa daerah pada prioritas yang kedua adalah agar setelah menguasai Bahasa nasional kita tidak lupa tentang identitas diri yang sudah melekat, terkait suku dan ras. " Apakah identitas diri melekat sejak lahir? Apakah bahasa bisa diidentikan dengan identitas diri ?
BalasHapus