Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi, Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional dan Bahasa Daerah sebagai Bahasa Identitas

 

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA


 Oleh Istiqomah Yadiana / 190543636433

Bahasa merupakan alat penyampaian gagasan kepada orang lain agar dapat dipahami baik secara lisan maupun tertulis. Bahasa memiliki peranan penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi karena bahasa dapat digunakan sebagai prasarana berpikir modern yang dapat mengasah pola pikir kita. Bahasa merupakan cerminan dari daya nalar seseorang, seseorang dengan penggunaan bahasa yang baik dapat dikategirokan sebagai orang yang mempunyai daya pikir tinggi. Dalam era globalisasi, bahasa memiliki peranan penting dalam menyalurkan atau menyampaikan informasi tentang ilmu pengetahuan, sosial budaya, ekonomi  dan teknologi antar negara.

Bahasa inggris lahir dan ditetapkan sebagai bahasa nasional Negara Inggris sebelum akhirnya ditetapkan oleh PBB sebagai bahasa internasional. Bahasa selalu berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan di tempat bahasa tersebut dilahirkan. Negara Inggris merupakan salah satu negara yang sangat pesat kemajuan teknologinya, sehingga banyak informasi dan ilmu pengetahuannya yang digunakan oleh negara lain. Oleh karena itu ditetapkan oleh PBB, bahasa inggris sebagai bahasa internasional. Bahasa inggris memiliki peranan penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta membantu komunikasi antar negara. Bahasa pemrogaman serta bahasa yang digunakan dalam abstrak jurnal ilmiah ditulis menggunakan bahasa inggris. Dengan adanya bahasa inggris sebagai bahasa internasional ini memudahkan banyak negara untuk memahami informasi dalam bahasa asing tanpa harus menerjemahkannya dalam bahasa ibu mereka. Banyak sekolah-sekolah diseluruh dunia yang menjadikan bahasa inggris sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang harus dipelajari oleh mereka. Bahasa inggris dianggap sebagai tolak ukur maju atau tidaknya suatu bangsa. Karena semakin banyak rakyat suatu bangsa yang paham dan mengerti tentang bahasa inggris maka itu akan mempermudah mereka dalam menjalin kerjasama dengan negara asing. Kerjasama tersebut akan membantu mereka bersaing dalam segala bidang dengan negara manapun. 

Di era globalisasi ini eksistensi serta urgensi bahasa inggris semakin dapat dirasakan oleh masyarakat indonesia. Tidak terkecuali Indonesia. Indonesia menjadikan bahasa inggris sebagai tolak ukur kemajuan bangsa, karena semakin banyak orang Indonesia yang menjadi penutur serta pengguna bahasa inggris secara fasih, maka semakin besar peluang Indonesia untuk dapat menjalin hubungan dengan negara lain. Hal ini dapat kita lihat dari penambahan bahasa inggris kedalam mata pelajaran di sekolah. Mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, bahasa inggris tidak pernah terlepas dari mata pelajaran di sekolah. Namun disisi lain, bahasa inggris banyak berdampak kepada bahasa indonesia yang saat ini kita gunakan sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia.

Sejak ditetapkan sebagai bahasa resmi pada tanggal 28 Oktober 1945 oleh bangsa Indonesia, bahasa indosenia mengalami banyak perubahan. Berbagai ejaan bahasa indonesia muncul sejak Ejaan van Ophuysen hingga kini digunakan secara resmi adalah Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Kata-kata yang digunakan dalam bahasa indonesia juga banyak menyerap dari bahasa asing. Seperti “televisi” yang menyerap dari bahasa inggris “television”. Selain itu masih banyak penggunaan bahasa inggris yang ada di Indonesia.

Bahasa indonesia memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai bahasa resmi negara, bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, alat perhubungan pada tingkat nasional dalam menggerakan roda pemerintahan dan pembangunan, serta alat pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, seni, serta teknologi modern. Pada beberapa lembaga pendidikan penggunaan bahasa indonesia sebagai bahasa pengantar pembelajaran mulai tergeser dengan bahasa inggris. Kelas-kelas internasional yang disediakan di beberapa sekolah mewajibkan muridnya untuk menggunakan bahasa inggris selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal ini dikhawatirkan akan menggeser fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa pengantar pembelajaran. Selain itu, masyarakat cenderung menyukai istilah-istilah dalam bahasa inggris untuk digunakan dalam bahasa sehari-hari. Menimbulkan terjadinya interfensi, integrasi, alihkode dan campur kode pada bahasa indonesia.

Meskipun telah ditetapkan sebagai bahasa internasional serta telah terbukti urgenitas dan eksistensi penggunaan bahasa inggris, namun bahasa “ibu” yang kita miliki tetap tidak boleh dinomor duakan. Karena bahasa indonesia juga digunakan sebagai identitas bagi penggunanya. Oleh karena itu penggunaan bahasa perlu diperhatikan, agar ketiga bahasa yang kita bahas disini dapat digunakan secara baik dan benar.

Dalam bidang ilmiah, bahasa berperan untuk menyampaikan informasi sedetail dan secepat mungkin. Bahasa inggris berkembang cepat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuannya, itulah mengapa bahasa inggris dipilih sebagai bahsa formal dalam karya ilmiah. Berbanding terbalik dengan bahasa indonesia yang perkembangan bahasanya tidak seimbang dengan perkembangan pengetahuan yang dimiliki masyarakatnya. Padahal jika dipelajari lebih lanjut, penggunaan bahasa indonesia dalam karya ilmiah terbukti cukup efektif dalam menyampaikan maksud dan gagasan penulis. Dalam bahasa inggris banyak ditemukan kata dengan makna ganda yang dapat menimbulkan kesalahan penafsiran suatu karya. Hal ini akan dapat berakibat fatal jika kita tidak benar-benar mencerna makna kata tersebut dengan baik. Sebaliknya,  penggunaan bahasa indonesia dalam karya ilmiah sebenarnya akan mempermudah pembaca untuk tidak salah menafsirkan arti ataupun menemukan kata bermakna ganda. Karena bahasa indonesia bersifat denotatif. Namun saya sebagai seseorang yang berada dalam ruang lingkup ilmiah akan meilih untuk menggunakan ketentuan bahasa yang telah ditetapkan. Karena sudah ada peraturan yang digunakan dalam penulisan karya ilimiah.

Di kehidupan bersosialisasi sering kali kita menggunakan bahasa daerah yang sudah kita anggap menjadi bahasa “ibu”. Hal ini terjadi karena penggunaan bahasa daerah dianggap lebih sopan dan lebih wajar untuk digunakan. Banyak juga yang menganggap ketika seseorang menggunakan bahasa indonesia dalam berkomunikasi sehari-hari sebagai orang yang sok kotadan tidak mau mengakui daerah tempat tinggalnya. Perlu ditegaskan bahwa baik bahasa daerah dan bahasa indonesia merupakan bahasa yang mencerminkan identitas penuturnya. Bahasa indonesia diciptakan untuk mempersatukan bangsa dan mempermudah masyarakat dari daerah lain untuk berkomunikasi dengan sesama orang Indonesia. Jadi bukan hanya bahasa daerah saja yang harus dibanggakan namun juga bahasa indonesia. Mewajarkan penggunaan bahasa indonesia saat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari juga termasuk kontribusi mempertahankan dan mengembangkan bahasa indonesia.

Anggapan bahwa bahasa daerah yang sering digunakan sehari-hari juga bagian dari ajaran orang tua kita yang menganggap bahwa bahasa daerah lebih sopan untuk dituturkan. Terutama bagi masyarakat daerah jawa. Bahasa jawa dianggap lebih sopan dan lebih pantas untuk dituturkan terutama kepada orang yang lebih tua karena terdapat honorific dalam tata bahasanya. Berbeda dengan bahasa indonesia yang tidak begitu memiliki honorific dalam kata-katanya. Saya pribadi tumbuh di lingkungan yang menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa utamanya. Agar terdengar lebih sopan, kata ganti orang kedua yang saya gunakan terhadap orang yang lebih tua adalah nama. Sebagai contoh ketika saya ingin memanggil ibu saya maka saya akan mengatakan “mama, apakah mama hari ini tidak pergi bekerja?”.  Kata mama yang saya gunakan untuk kata ganti “kamu” terdengar lebih sopan. Namun seiring bertambahnya usia dan lingkup sosial yang lebih luas, saya mulai menggunakan bahasa daerah ketika berkomunikasi dengan teman sebaya dan menggunakan bahasa indonesia untuk berkomunikasi dengan yang lebih tua.

Sebagai calon orang tua, saya akan mengenalkan kepada anak saya bahasa indonesia terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar anak saya kelak merasa familiar dan tidak kaku saat nantinya dia berhadapan dengan orang indonesia lain yang memiliki bahasa berbeda dengan dia. Saya akan mengenalkan bahasa indonesia sebagai bahasa “ibu” dan bahasa pertama yang dipelajarinya. Namun saya ingin anak saya kelak juga dapat menggunakan bahsaa ingris dalam berkomunikasi. Karena tidak dapat dipungkiri semakin berkembangnya zaman maka akan semakin banyak pula penutur  bahasa inggris. Saya ingin anak saya dapat menggunakan bahasa inggris yang dimilikinya untuk berbaur dengan dunia dan mempelajari ilmu pengetahuan serta budaya lain. Selain itu saya juga akan memperkenalkan bahasa jawa atau bahasa daerah kepada anak saya agar dia tidak lupa tentang identitas dan darah jawa yang mengalir dalam dirinya.



 

Komentar

  1. Essay yang sangat menarik. Namun mengapa Anda tidak mengajarkan anak Anda nanti bahasa daerah terlebih dahulu sebagai bahasa pertama yang ia pelajari?

    BalasHapus
  2. Menurut anda bagaimana jika ada seseorang yang merasa malu menggunakan bahasa daerahnya dan lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi?

    BalasHapus
  3. menurut saya essaynya sangat menarik dan kata kata yang digunakan juga bagus.

    BalasHapus
  4. Sangat baik namun masih ada tanda baca yang kurang

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERBAHASA SESUAI SITUASI KONDISI

Bahasa Sebagai Alat Interaksi

Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional