Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi, Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional dan Bahasa Daerah sebagai Bahasa Identitas
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Bahasa merupakan alat penyampaian
gagasan kepada orang lain agar dapat dipahami baik secara lisan maupun
tertulis. Bahasa memiliki peranan penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
karena bahasa dapat digunakan sebagai prasarana berpikir modern yang dapat
mengasah pola pikir kita. Bahasa merupakan cerminan dari daya nalar seseorang,
seseorang dengan penggunaan bahasa yang baik dapat dikategirokan sebagai orang
yang mempunyai daya pikir tinggi. Dalam era globalisasi, bahasa memiliki
peranan penting dalam menyalurkan atau menyampaikan informasi tentang ilmu
pengetahuan, sosial budaya, ekonomi dan
teknologi antar negara.
Bahasa inggris lahir dan ditetapkan
sebagai bahasa nasional Negara Inggris sebelum akhirnya ditetapkan oleh PBB
sebagai bahasa internasional. Bahasa selalu berkembang sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan di tempat bahasa tersebut dilahirkan. Negara
Inggris merupakan salah satu negara yang sangat pesat kemajuan teknologinya,
sehingga banyak informasi dan ilmu pengetahuannya yang digunakan oleh negara
lain. Oleh karena itu ditetapkan oleh PBB, bahasa inggris sebagai bahasa
internasional. Bahasa inggris memiliki peranan penting dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi serta membantu komunikasi antar negara. Bahasa pemrogaman serta
bahasa yang digunakan dalam abstrak jurnal ilmiah ditulis menggunakan bahasa
inggris. Dengan adanya bahasa inggris sebagai bahasa internasional ini
memudahkan banyak negara untuk memahami informasi dalam bahasa asing tanpa
harus menerjemahkannya dalam bahasa ibu mereka. Banyak sekolah-sekolah
diseluruh dunia yang menjadikan bahasa inggris sebagai salah satu mata
pelajaran wajib yang harus dipelajari oleh mereka. Bahasa inggris dianggap
sebagai tolak ukur maju atau tidaknya suatu bangsa. Karena semakin banyak
rakyat suatu bangsa yang paham dan mengerti tentang bahasa inggris maka itu
akan mempermudah mereka dalam menjalin kerjasama dengan negara asing. Kerjasama
tersebut akan membantu mereka bersaing dalam segala bidang dengan negara
manapun.
Di era globalisasi ini eksistensi
serta urgensi bahasa inggris semakin dapat dirasakan oleh masyarakat indonesia.
Tidak terkecuali Indonesia. Indonesia menjadikan bahasa inggris sebagai tolak
ukur kemajuan bangsa, karena semakin banyak orang Indonesia yang menjadi
penutur serta pengguna bahasa inggris secara fasih, maka semakin besar peluang
Indonesia untuk dapat menjalin hubungan dengan negara lain. Hal ini dapat kita
lihat dari penambahan bahasa inggris kedalam mata pelajaran di sekolah. Mulai
dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, bahasa inggris tidak pernah
terlepas dari mata pelajaran di sekolah. Namun disisi lain, bahasa inggris
banyak berdampak kepada bahasa indonesia yang saat ini kita gunakan sebagai
bahasa resmi bangsa Indonesia.
Sejak ditetapkan sebagai bahasa resmi pada
tanggal 28 Oktober 1945 oleh bangsa Indonesia, bahasa indosenia mengalami
banyak perubahan. Berbagai ejaan bahasa indonesia muncul sejak Ejaan van
Ophuysen hingga kini digunakan secara resmi adalah Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan. Kata-kata yang digunakan dalam bahasa indonesia
juga banyak menyerap dari bahasa asing. Seperti “televisi” yang menyerap dari
bahasa inggris “television”. Selain itu masih banyak penggunaan bahasa inggris
yang ada di Indonesia.
Bahasa indonesia memiliki beberapa
fungsi yaitu sebagai bahasa resmi negara, bahasa pengantar di lembaga-lembaga
pendidikan, alat perhubungan pada tingkat nasional dalam menggerakan roda
pemerintahan dan pembangunan, serta alat pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan, seni, serta teknologi modern. Pada beberapa
lembaga pendidikan penggunaan bahasa indonesia sebagai bahasa pengantar
pembelajaran mulai tergeser dengan bahasa inggris. Kelas-kelas internasional
yang disediakan di beberapa sekolah mewajibkan muridnya untuk menggunakan
bahasa inggris selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal ini dikhawatirkan
akan menggeser fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa pengantar pembelajaran.
Selain itu, masyarakat cenderung menyukai istilah-istilah dalam bahasa inggris
untuk digunakan dalam bahasa sehari-hari. Menimbulkan terjadinya interfensi,
integrasi, alihkode dan campur kode pada bahasa indonesia.
Meskipun telah ditetapkan sebagai
bahasa internasional serta telah terbukti urgenitas dan eksistensi penggunaan
bahasa inggris, namun bahasa “ibu” yang kita miliki tetap tidak boleh dinomor
duakan. Karena bahasa indonesia juga digunakan sebagai identitas bagi
penggunanya. Oleh karena itu penggunaan bahasa perlu diperhatikan, agar ketiga
bahasa yang kita bahas disini dapat digunakan secara baik dan benar.
Dalam bidang ilmiah, bahasa berperan
untuk menyampaikan informasi sedetail dan secepat mungkin. Bahasa inggris
berkembang cepat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuannya, itulah mengapa
bahasa inggris dipilih sebagai bahsa formal dalam karya ilmiah. Berbanding
terbalik dengan bahasa indonesia yang perkembangan bahasanya tidak seimbang
dengan perkembangan pengetahuan yang dimiliki masyarakatnya. Padahal jika
dipelajari lebih lanjut, penggunaan bahasa indonesia dalam karya ilmiah
terbukti cukup efektif dalam menyampaikan maksud dan gagasan penulis. Dalam bahasa
inggris banyak ditemukan kata dengan makna ganda yang dapat menimbulkan
kesalahan penafsiran suatu karya. Hal ini akan dapat berakibat fatal jika kita
tidak benar-benar mencerna makna kata tersebut dengan baik. Sebaliknya, penggunaan bahasa indonesia dalam karya ilmiah
sebenarnya akan mempermudah pembaca untuk tidak salah menafsirkan arti ataupun
menemukan kata bermakna ganda. Karena bahasa indonesia bersifat denotatif. Namun
saya sebagai seseorang yang berada dalam ruang lingkup ilmiah akan meilih untuk
menggunakan ketentuan bahasa yang telah ditetapkan. Karena sudah ada peraturan
yang digunakan dalam penulisan karya ilimiah.
Di kehidupan bersosialisasi sering
kali kita menggunakan bahasa daerah yang sudah kita anggap menjadi bahasa
“ibu”. Hal ini terjadi karena penggunaan bahasa daerah dianggap lebih sopan dan
lebih wajar untuk digunakan. Banyak juga yang menganggap ketika seseorang
menggunakan bahasa indonesia dalam berkomunikasi sehari-hari sebagai orang yang
sok kotadan tidak mau mengakui daerah
tempat tinggalnya. Perlu ditegaskan bahwa baik bahasa daerah dan bahasa
indonesia merupakan bahasa yang mencerminkan identitas penuturnya. Bahasa
indonesia diciptakan untuk mempersatukan bangsa dan mempermudah masyarakat dari
daerah lain untuk berkomunikasi dengan sesama orang Indonesia. Jadi bukan hanya
bahasa daerah saja yang harus dibanggakan namun juga bahasa indonesia.
Mewajarkan penggunaan bahasa indonesia saat berkomunikasi dalam kehidupan
sehari-hari juga termasuk kontribusi mempertahankan dan mengembangkan bahasa
indonesia.
Anggapan bahwa bahasa daerah yang
sering digunakan sehari-hari juga bagian dari ajaran orang tua kita yang
menganggap bahwa bahasa daerah lebih sopan untuk dituturkan. Terutama bagi
masyarakat daerah jawa. Bahasa jawa dianggap lebih sopan dan lebih pantas untuk
dituturkan terutama kepada orang yang lebih tua karena terdapat honorific dalam
tata bahasanya. Berbeda dengan bahasa indonesia yang tidak begitu memiliki
honorific dalam kata-katanya. Saya pribadi tumbuh di lingkungan yang
menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa utamanya. Agar terdengar lebih
sopan, kata ganti orang kedua yang saya gunakan terhadap orang yang lebih tua
adalah nama. Sebagai contoh ketika saya ingin memanggil ibu saya maka saya akan
mengatakan “mama, apakah mama hari ini tidak pergi bekerja?”. Kata mama yang saya gunakan untuk kata ganti
“kamu” terdengar lebih sopan. Namun seiring bertambahnya usia dan lingkup
sosial yang lebih luas, saya mulai menggunakan bahasa daerah ketika
berkomunikasi dengan teman sebaya dan menggunakan bahasa indonesia untuk
berkomunikasi dengan yang lebih tua.
Sebagai calon orang tua, saya akan
mengenalkan kepada anak saya bahasa indonesia terlebih dahulu. Hal ini
bertujuan agar anak saya kelak merasa familiar dan tidak kaku saat nantinya dia
berhadapan dengan orang indonesia lain yang memiliki bahasa berbeda dengan dia.
Saya akan mengenalkan bahasa indonesia sebagai bahasa “ibu” dan bahasa pertama
yang dipelajarinya. Namun saya ingin anak saya kelak juga dapat menggunakan
bahsaa ingris dalam berkomunikasi. Karena tidak dapat dipungkiri semakin
berkembangnya zaman maka akan semakin banyak pula penutur bahasa inggris. Saya ingin anak saya dapat
menggunakan bahasa inggris yang dimilikinya untuk berbaur dengan dunia dan
mempelajari ilmu pengetahuan serta budaya lain. Selain itu saya juga akan
memperkenalkan bahasa jawa atau bahasa daerah kepada anak saya agar dia tidak
lupa tentang identitas dan darah jawa yang mengalir dalam dirinya.
Essay yang sangat menarik. Namun mengapa Anda tidak mengajarkan anak Anda nanti bahasa daerah terlebih dahulu sebagai bahasa pertama yang ia pelajari?
BalasHapusMenurut anda bagaimana jika ada seseorang yang merasa malu menggunakan bahasa daerahnya dan lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi?
BalasHapusmenurut saya essaynya sangat menarik dan kata kata yang digunakan juga bagus.
BalasHapusSangat baik namun masih ada tanda baca yang kurang
BalasHapusSangat bagus.menambah wawasan sayah
BalasHapus