Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi dan Nasional, Bahasas Inggris sebagai Bahasa Internasional, dan Bahasa Daerah sebagai Identitas

 

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi dan Nasional, Bahasas Inggris sebagai Bahasa Internasional, dan Bahasa Daerah sebagai Identitas

 

Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita tidak bisa lepas dari penggunaan Bahasa Indonesia di berbagai bidang. Mulai dari lingkup terkecil seperti keluarga hingga ke lingkup masyarakat. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berarti Bahasa Indonesia tidak mengikat pemakainya untuk sesuai dengan kaidah dasar. Bahasa Indonesia digunakan secara nonresmi, santai dan bebas. Yang terpenting dalam pergaulan dan hubungan antar warga adalah makna yang disampaikan. pemakai bahasa Indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat dengan bebas menggunakan ujaran baik lisan, tulis, maupun lewat kinesiknya. Kebebasan penggunaan ujaran itu juga ditentukan oleh konteks pembicaraan.manakala Bahasa Indonesia digunakan di bus antarkota, ragam yang digunakan adalah ragam bus kota yang cenderung singkat,cepat,dan bernada keras. Peran bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yaitu sebagai lambang kebanggaan bangsa, rakyat Indonesia patut bangga terhadap bahasa Indonesia, karena tidak semua negara didunia ini yang memiliki bahasa nasional. Fungsi lainnya adalah bahasa indonesia sebagai identitas bangsa dan sebagai alat pemersatu dan penghubung antar daerah, hal tersebut dikarenakan negara indonesia terdiri dari berbagai jenis ras, agama, suka bangsa dan bahasa yang berbeda disetiap daerah di indonesia, dengan bahasa Indonesia maka setiap warga dari seluruh daerah di indonesia dapat berkomunikasi dengan baik. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90 persen warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. 

Dalam mengikuti sebuah forum, saya akan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu dalam memilih penggunaan bahasa. Jika forum tersebut berskala nasional atau anggoanya adalah orang Indonesia, tentu saja saya akan memakai Bahasa Indonesia di dalam forum tersebut. Sebuah forum yang bersifat formal akan memakai Bahasa Indonesia dalam percakapan dan pembahasan di dalamnya karena peran bahasa sebagai bahasa negara yang artinya Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam acara-acara formal seperti sidang MPR, sekolah, kuliah, pekerjaan , dan lain-lain. Fungsi bahasa sebagai bahasa lainnya adalah bahasa Indonesia sebagai alat penghubung tingkat nasional dan sebagai alat pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi.. Berbeda dengan hal tersebut,pada forum-forum kecil yang biasa terbentuk saat berdiskusi dengan teman, saya akan menggunakan bahasa daerah karena lebih santai dan tidak formal. Namun dalam hal ini saya juga akan melihat apakah teman yang berdiskusi itu berasal dari daerah yang menggunakan bahasa yang sama atau beda. Jika teman saya tidak berasal dari daerah yang sama bahasa daerahnya, maka saya akan memilih penggunaan Bahasa Indonesia di forum tersebut. Hal ini dipilih karena biasanya pada saat seseorang dengan suku tertentu berbicaradengan bahasa sukunya, sementara lawan bicaranya tidak mengerti dengan bahasa tersebut, hal itu bisa saja membuat orang tersebut menjadi kesal. Bahasa Inggris akan saya gunakan jika forum yang saya ikut adalah forum berskala Internasional karena peserta yang mengikuti forum tersebut tenu saja tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga berasal dari mancanegara. Untuk menulis tulisan ilmiah tentu saya akan menulis sesuai pedoman yang berlaku yaitu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa itu meliputi kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, dan kaidah penataan penalaran. Jika kaidah ejaan digunakan dengan cermat, kaidah pembentukan kata ditaati secara konsisten, pemakaian bahasa dikatakan benar. Sebaliknya jika kaidah-kaidah bahasa kurang ditaati, pemakaian bahasa tersebut dianggap tidak benar atau tidak baku. Sedangkan untuk menulis tulisan ilmiah yang bersifat Internasional saya akan menggunakan Bahasa Inggris agar bisa dipahami oleh orang-orang dari berbagai negara yang berbeda.

Di lingkungan sosial saya lebIh sering menggunakan bahasa daerah, karena di daerah saya jarang yang menggunakan Bahasa Indonesia. Berbeda dengan di lingkungan sosial saat di kampus, saya menggunakan Bahasa Indonesia saat berbicara dan bercacakap-cakap dengan orang lain karena berasal dari berbagai daerah. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Misalnya, dalam situasi santai dan akrab, seperti di warung kopi, pasar, di tempat arisan, dan di lapangan sepak bola hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang tidak terlalu terikat pada patokan. 

Era globalisasi sekarang ini masyarakat sudah tidak merasa asing lagi dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia telah dikenal oleh masyarakat sejak kecil, baik sebagai bahasa pertama maupun sebagai bahasa kedua. Oleh karena itu saya kelak sebagai orang tua akan mengajari Bahasa Indonesia kepada anak sebagai bahasa pertamanya, karena tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari daripada bahasa daerahnya. Bahkan banyak yang tidak bisa menggunakan bahasa daerahnya. Tujuan mengajarkan Bahasa Indonesia sejak dini adalah agar mudah berbaur dengan lingkungan masyarakat yang beragam, tidak terbatas suku, budaya, dan bahasa. Banyak orang tua kekinian berlomba-lomba menjejali anak dengan bahasa asing sejak dini, karena bahasa daerah dianggap bahasa yang kurang bergengsi dan tidak diperlukan, karena tidak menjadi salah satu persyaratan untuk mencari kerja. Bertentangan dengan itu, saya akan mengajarkan dasar-dasar bahasa daerah kepada anak karena bahasa daerah adalah cermin sopan santun. Bahasa daerah dengan berbagai tingkatnnya membuat anak akan belajar sopan satun dengan siapa mereka berbicara. Apabila berbicara dengan orang yang lebih tua semisal orang tua, guru, dan lainnya, maka ia akan menggunakan bahasa yang sesuai. Hal ini membuat anak-anak memahami bahwa orang yang lebih tua memang semestinya dihormati. Bahasa yang sopan yang anak gunakan akan berimplikasi pada perilakunya yang juga akan mengikuti norma yang ada.

Selain itu anak-anak berada pada “masa emas” sehingga mampu menyerap bahasa dengan baik. Orang tua yang ingin mengenalkan bahasa asing sebaiknya menunggu anak siap. Mengenalkan bahasa asing juga baik, asalkan anak telah memiliki bahasa pertama yang anak pahami. Kenapa harus demikian? Karena anak membutuhkan media komunikasi berupa bahasa awal, agar anak mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial yang menggunakan bahasa ibu yang sama.

Sedangkan untuk Bahasa Inggris akan saya ajarkan sedikit demi sedikit. Hal yang dikhawatirkan jika terlalu cepat mengajarkan bahasa asing kepada anak adalah anak bisa mengalami fase kebingungan bahasa. Fase kebingungan bahasa adalah ketika anak tak mampu menyerap bahasa secara sempurna, karena ia belum mendapatkan fondasi bahasa yang kuat. Fondasi bahasa akan kuat apabila didukung melalui pembelajaran bahasa dari orang tua, keluarga, media dan lingkungan. Apabila orang tua ingin memaksimalkan bahasa tertentu, tetapi kurang maksimal diberikan, dan tidak didukung oleh bahasa keluarga dan lingkungan, maka anak akan mengalami kebingungan. Kemampuan bahasanya kurang berkembang dengan baik. Bahasa Inggris akan lebih lanjut diajarkan oleh pengajar di fase sekolah dan anak akan mengetahui dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia dan meluasnya lingkungan pergaulan di sekitarnya.

Komentar

  1. untuk pembahasan sudah bagus, tetapi menurutku alangkah lebih baik lagi untuk tulisannya dirapihin lagi agar pembaca nyaman untuk membaca. terima kasih 👍

    BalasHapus
  2. Saya ingin memberi saran, dalam penulisan harusnya tidak menggunakan kata hubung di awal kalimat dan setelah tanda titik. Terima kasih

    BalasHapus
  3. materi yang di sampaikan sudah bagus, hanya saja menurut saya judulnya terlalu panjang, terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERBAHASA SESUAI SITUASI KONDISI

Bahasa Sebagai Alat Interaksi

Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional