Bahasa Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bahasa Dalam Kehidupan Sehari-Hari 

Menurut Ferdinand De Saussure Bahasa merupakan ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain.Tetapi secara umum bahasa juga diartikan kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Selain sebagai alat komunikasi maupun berinteraksi, bahasa juga memiliki arti penting sebagai metode pembelajaran pada lingkup bahasa itu sendiri. Bahasa juga berfungsi sebagai identitas suatu suku atau bangsa karena keunikannya. Karena setiap suku atau bangsa tentunya memiliki bahasa yang berbeda.Sekarang ini berdasarkan jenisnya bahasa dibagi terdiri dari bahasa daerah,bahasa nasional, dan bahasa internasional.Di indinesia sendiri memiliki ribuan bahasa daerah di setiap suku maupun daerah.Hal itu seakan akan membuat Indonesia terpecah belah, akan tetapi keberagaman bahasa tersebut dapat ditutupi dengan adanya bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.Itulah salah satu dari fungsi bahasa nasional yaitu sebagai alat pemersatu bangsa.Maka cukup penting bagi generasi bangsa mendatang untuk menguasai bahasa Indonesia sebagai bahasa utama.Jika kita sedang bepergian ke luar negeri apabila kita tidak bisa menguasai bahasa local dari Negara yang kita kunjungi kita dapat menggunakan bahasa internasional.Salah satu contoh bahasa internasional adalah bahasa inggris sehingga kita juga perlu memperlajari bahasa tersebut.Tetapi sebagai rakyat Indonesia kita harus tetap mengutamakan bahasa Nasional dan Lokal bahasa Internasional tersebut hanyalah sebagai bahasa pelengkap kita jika memang diperlukan.

Lalu apabila kita sebaga orang tua kelak bagaimana kita mengajarkan anak kita mempelajari bahasa pertama dalam hidupnya?. Di Indonesia, situasi kemampuan berbahasa anak-anak bervariasi. Seorang anak dapat disebut sebagai seorang yang monolingual (menguasai satu bahasa); bilingual (menguasai dua bahasa); atau seorang yang poliglot (menguasai lebih dari dua bahasa). Seorang anak yang dibesarkan di daerah perkotaan, ditambah dengan orang tua yang berpendidikan tinggi, akan mampu berbahasa Indonesia dan mungkin bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Seorang anak yang dibesarkan di daerah pinggiran kota, mungkin dengan orang tua yang berpendidikan tinggi, mungkin pula tidak, akan mampu berbahasa daerah dan berbahasa Indonesia. Seorang anak yang dibesarkan di daerah pedesaan dan, mungkin, terpencil hanya mampu berbahasa daerah.

Keadaan itu menunjukkan bahwa seorang anak sejak dini mampu menjadi seseorang yang poliglot (menguasai banyak bahasa sekaligus). Tentu, dengan akibat tertentu, misalnya anak akan lamban berbicara. Kelambanan terjadi karena anak sibuk mengingat kata yang didengarnya; memisahkannya dalam kelompok bahasa berbeda; dan mempelajari bilakah dan kepada siapakah suatu bahasa digunakan. Setelah melampaui usia dua tahun, anak akan mulai berbicara. Pada usia enam tahun, anak akan memilih bahasa yang akan dikembangkan. Bahasa yang jarang digunakan akan disimpan dalam ingatannya (memorinya). Nanti, suatu saat, bahasa tersebut akan dengan mudah diingatnya jika ia mempelajari bahasa tersebut.

 

Dari kenyataan itu, pengajaran bahasa Indonesia tidak selalu harus diberikan sebagai bahasa pertama, melainkan sebagai bahasa kedua, setelah bahasa ibu. Menurut penelitian UNESCO, pengenalan huruf, angka, dan konsep keseharian atau lingkungan sebaiknya diberikan dalam bahasa ibu yang dikenal anak. Sebaiknya, di kelas satu hingga tiga, bahasa ibu digunakan sebagai bahasa pengantar. Bahasa Indonesia dapat digunakan jika ada konsep yang tidak ditemukan dalam bahasa ibu. Barulah berangsur-angsur diperkenalkan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Biasanya, diawali di kelas 4 dan seterusnya. Bahasa Inggris, sebagai bahasa dunia, diperkenalkan sebagai bahasa asing dan mulai diajarkan di jenjang SMP dan seterusnya. Bahasa asing lainnya, seperti Mandarin, Arab, Jerman, Perancis diajarkan mulai jenjang SMA.

Seperti yang kita tahu dari tulisan di atas bahawa bahasa itu berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi, oleh karena itu kita pasti tidak lepas dari yang namanya forum.Forum sendiri  adalah wadah atau tempat pertemuan sebuah komunitas yang memiliki persamaan minat dan tujuan untuk bertukar pikiran suatu topik atau masalah secara bebas yang berkaitan dengan forum tersebut. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia forum adalah kata benda yang berarti 1) lembaga atau badan; wadah, 2) sidang, 3) tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas.Pada dasarnya tujuan forum dibentuk oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan sama sebagai sarana berdiskusi, tanya-jawab, memecahkan masalah, dan lain sebagainya.Keanggotaan forum dapat bersifat terbuka atau tertutup. Misalnya forum guru akan lebih banyak beranggotakan guru untuk bertukar pikiran tentang profesi guru yang berhubungan dengan pendidikan. Namun forum guru dapat diikuti oleh orang yang bukan guru namun memiliki kepedulian terhadap pendidikan.Seiring perkembangan teknologi, banyak forum yang menggunakan internet sebagai media komunikasi atau yang lebih dikenal sebagai pengertian forum online (internet).

Dalam suatu forum ilmiah, kegiatan yang sangat ditonjolkan adalah kemampuan berkomunikasi. Keberhasilan suatu forum ilmiah adalah, jika pelaku ilmiah dapat berkomunikasi secara baik dan benar, sehingga informasi ilmiah juga dapat tersampaikan secara optimal pula. Kemampuan berkomunikasi yang baik bisa menjadi keindahan tersendiri dalam jalannya suatu forum ilmiah.  Maka dari itu apabila kita berada di forum kita wajib menggunakan bahasa yang bisa dipahami oleh seluruh peserta.Sebagai contoh apabila kita mengikuti suatu forum resmi di Kalimantan kita tidak bisa menggunakan bahasa Jawa sebaga sarana komunikasi Karena itu akan menyebabkan suatu komunikasi searah sedangkan dalam forum itu diperlukan suatu komunikasi dua arah, maka kita harus menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Dalam kehidupan sehari hari kita pasti tidak lepas dari kehidupan sosial atau bermasyarakat.Kesantunan dan kesopanan merupakan kunci dari komunikasi di lingkungan sosial.Terutama dalam soal nada bicara,banyak orang yang menganggap bahwa jika ada orang yang berbicara dengan nada tinggi maka orang itu dianggap tidak sopan santun.Padahal hal itu juga tidak benar dan juga tidak salah tergantung dimana dan dengan siapa lawan kita bicara.Seperti contoh jika kita berada di Medan lalu kita berbicara dengan bahasa Indonesia dan orang lokal sana menjawab dengan nada tinggi itu sudah biasa karena memang di medan logatnya seperti itu, maka kita juga harus menyesuaikan.Begitu juga sebaliknya jika orang Medan sedang berbicara dengan nada yang tinggi di luar medan pasti dia akan di cemooh karena dianggap tidak sopan.Dari hal itu maka kita perlu menyesuaikan diri antara gaya bahasa yang kita gunakan dan juga daerah nya.

Pada zaman sekarang ini pasti kita sering menemui seorang anak yang berkata kasar kepada orang tuanya.Hal itu kemungkinan bisa disebabkan oleh orangtua yang gagal mendidik dalam berbahasa.Sebagai seorang anak kita memang wajib bersikap sopan kepada orang tua kita sendiri, salah satunya adalah dengan berbahasa yang baik.Tapi itu juga bukan murni salah sang anak, karena tidak sedikit juga orang tua yang menggunakan bahasa-bahasa kotor pada saat marah kepada anak,Hal itu dapat mempengaruhi psikologis anak sehingga ia menirukan bahasa kotor tersebut saat sedang berkomunikasi dengan orang lain.

Dengan demikian Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupann sehari-hari.Baik dari bahasa Internasional,Nasional, dan Daerah memiliki fungsinya masing masing tergantung kita menggunakanya

 

 

Tito Rindang Nurhidayat

 

 

Komentar

  1. Menurut saya pembahasannya sudah cukup baik, hanya saja terdapat beberapa kesalahan penulisan kata. Selain itu sebaiknya pada awal paragraf harusnya menjorok lebih kekanan. terimakasih.

    BalasHapus
  2. ada beberapa kata yang typo tetapi pembahasannya menarik dan mudah dipahami

    BalasHapus
  3. Setelah saya membaca esai yang anda buat, saya tidak menemukan jawaban mengenai bagaimana anda kelak sebagai orang tua mengajarkan bahasa kepada anak anda. Esai yang anda buat juga kurang rapi, baik dalam penulisan dan penggunaan kata.

    BalasHapus
  4. bahasanya cukup baik, ada beberapa kesalahan dalam penulisan kata.

    BalasHapus
  5. Artikel tersebut sudah baik dari segi isi, namun saran saya alangkah baiknya apabila artikel tersebut dirapikan lagi agar nyaman untuk dibaca, terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter Sebagai Kebutuhan Anak Bangsa

BERBAHASA SESUAI SITUASI KONDISI

Bahasa Sebagai Alat Interaksi